Sebuah virus mematikan merebak di Timur Tengah, tepatnya Arab Saudi.
Virus belum diketahui sumbernya namun telah memakan korban jiwa hingga
terakhir 112 orang. Virus itu dikenal sebagai Flu Onta atau Flu Arab
dengan nama ilmiah Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Fakta Unta
Unta (bahasa lainnya camelus) lebih banyak dikenal orang hanya
sebagai spesies hewan gurun berkuku genap dan berpunuk satu (camelus
dromedarius) atau berpunuk dua (camelus bactrianus), yang biasa
ditemukan di Jazirah Arab, Asia Tengah, dan sebagian wilayah gurun di
Afrika Utara sebagai sarana transportasi tradisional dan hewan
pengangkut. Tidak banyak yang tahu bahwa hewan yang mempunyai rata-rata
harapan hidup berkisar antara 30 hingga 50 tahun ini merupakan salah
satu penghasil susu dengan kualitas nutrisi lebih baik dari susu sapi.
Selain tentu saja sumber daging yang halal dikonsumsi.
Bahkan kini sudah dapat dinikmati secara luas produk coklat yang
terbuat dari susu unta. Sebuah terobosan yang dilakukan oleh perusahaan
Al-Nassma milik Syeikh Muhammad bin Rasyid Al-Maktum yang berbasis di
Dubai, Uni Emirat Arab, bekerja sama dengan Austria Chocolatier Manner,
sudah mulai memasarkan produk coklat susu unta mereka ke pasaran dunia
untuk pertama kalinya.
Perusahaan Al-Nassma telah menyiapkan 3000 unta yang dimiliki di
sebuah peternakan di Dubai supaya mampu memproduksi sekitar 100 ton
coklat susu unta premium setiap tahunnya. Semua coklat yang dihasilkan
tanpa bahan-bahan kimia tambahan, tetapi dengan campuran rempah-rempah
lokal yang terkenal, seperti kacang-kacangan dan madu.
Susu unta dipercaya lebih sehat dan bergizi daripada susu sapi,
mengandung lima kali lebih banyak vitamin C, sedikit lemak, sedikit
gula, dan lebih banyak insulin, sehingga menjadikan coklat susu unta
sebagai pilihan yang tepat bagi penderita diabetes dan orang yang harus
mengkonsumsi gula sedikit.
Air seni unta juga terbukti secara ilmiah manjur untuk mengobati
kanker. Setelah melewatkan waktu lebih dari lima tahun penelitian di
laboratorium, Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid, ilmuwan Saudi staf
pengajar di King Abdul Aziz University dan Presiden Tissues Culture Unit
di Pusat Penelitian Medis King Fahd itu menemukan bahwa partikel nano
dalam air seni hewan unta dapat melawan sel kanker dengan baik.
Efektivitas air seni unta untuk melawan sel kanker sudah sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh International Cancer Institute.
Penelitian itu menghasilkan mendali emas bagi tim peneliti atas
inovasinya, yang diberikan oleh Kerajaan Saudi pada tahun 2008. Dan
obatnya terpilih sebagai salah satu dari enam inovasi terbaik, dari
total 600 inovasi yang diajukan dalam International Innovation and
Technology Exhibition (ITEX) 2009 yang diselenggarakan di Malaysia pada
bulan Mei.
“Pengobatan ini bukan sebuah penemuan baru, melainkan diambil dari
warisan peninggalan Nabi kita,” kata Dr. Khorshid, mengacu pada sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Diceritakan oleh Abi Qilaba dari Anas r.a., “Ada sekelompok orang
‘Ukl atau ‘Urainah mendatangi Madinah, namun cuaca Madinah tidak cocok
untuk mereka. Nabi SAW menyuruh mereka pergi ke kandang unta dan meminum
susu dan air seninya. Lalu mereka melakukan sebagaimana yang
diperintahkan dan mereka menjadi sehat.” (Hadis No.235, Kitabul Wudlu,
Shahih Bukhari). [“Air Seni Unta Manjur Obati Kanker”, www.hidayatullah.com, 16 Juli 2009].
“Dan lebih dari itu, satu hal yang pasti sampai detik ini saya belum
pernah mendengar istilah virus flu unta, yaitu penyakit flu yang
disebabkan oleh virus unta,” kata Dr Khorshid.
Fakta Seputar Babi
Babi atau celeng (dalam bahasa Jawa) adalah hewan bermancung panjang,
berhidung leper, dan termasuk kelompok omnivora (memakan semua jenis
makanan, baik daging maupun tumbuh-tumbuhan).
Dalam Al-Qur’an, babi hukumnya najis (najis mughaladhah, najis berat)
jika disentuh dan haram untuk dimakan oleh umat Islam. Babi juga
diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama Yahudi dan Gereja Masehi Advent
Hari Ketujuh di kalangan Kristen.
Babi banyak dikonsumsi orang Eropa dan Tionghoa. Beberapa suku bangsa
di Indonesia selain suku Tionghoa-Indonesia, juga suka mengkonsumsi
babi, yaitu suku Bali, Batak, dan Manado (Wikipedia).
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang
dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. (Q.S. Al-Maa-idah [5] : 3)
Fakta-fakta di lapangan tentang babi menjadi alasan empiris sekaligus
ilmiah yang menguatkan penegasan Al-Qur’an akan keharamannya, seperti
yang diabadikan dalam beberapa ayatnya, salah satunya pada ayat di atas.
Ilmu kedokteran pun telah membuktikan bahwa babi adalah inang dari
banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Sistem biokimia babi hanya
mengeluarkan 2% dari seluruh uric acid (asam urat, C5H4N4O3) dari dalam
tubuhnya. Bertolak belakang dengan sistem metabolisme dalam tubuh
manusia yang mengeluarkan 98% kandungan asam uratnya melalui air seni.
Asam urat adalah sampah dalam darah yang terbentuk akibat metabolisme tubuh yang tidak sempurna dan bersifat racun.
Dr. Murad Hoffman, seorang pengarah klinik laboratorium mikrobiologi
di Boston Medical Center, Massachusetts, yang juga seorang asisten
professor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School
of Medicine, menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa
dijangkiti dari babi, di antaranya anthrax, influensa, leptospirosis,
rabies, dan salmonellosis.
Babi adalah binatang yang paling jorok, sangat suka berada di tempat
yang kotor, suka memakan kotorannya sendiri, tidak tahan terhadap sinar
matahari, pemalas, tidak gesit, dan paling rakus di antara hewan jinak
lainnya. Babi juga suka dengan sejenis dan tidak pencemburu (A.V.
Nalbandov dan N.V. Nalbandov, dalam buku Adaptive Physiology on Mammals
and Birds).
Penelitian ilmiah di China dan Swedia menyimpulkan bahwa daging babi
merupakan penyebab utama kanker anus dan colon (usus besar). Persentase
penderita kedua penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan
babi meningkat drastis, terutama di negara-negara Eropa, Amerika, Cina,
dan India. Sementara di negara-negara Islam persentasenya sangat rendah,
hanya 1/1000 orang. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam
Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan di Sao
Paulo, Brasil, 1986.
Islam mengajarkan pada umatnya tentang tata cara penyembelihan hewan
yang halal dikonsumsi. Yaitu diawali dengan menyebut nama Allah Yang
Mahakuasa dan kemudian membuat irisan memotong urat nadi leher hewan,
dan membiarkan urat-urat dan organ lainnya utuh. Cara ini akan
mengakibatkan kematian hewan secara perlahan karena terputusnya
sirkulasi darah dalam tubuh.
Bukan dengan cara mencederai organ vital hewan, seperti dengan cara
menusuk bagian jantung, hati, atau dengan memukul bagian kepalanya.
Sebab dengan mencederai organ-organ vital tersebut, hewan akan meninggal
seketika dan darahnya akan mengumpul dalam urat-uratnya, yang pada
akhirnya mencemari daging. Daging hewan akan tercemar oleh asam urat
sehingga mengandung racun.
Pada titik inilah para ahli makanan baru menyadari betapa sempurnanya tuntunan ajaran Islam.
Tahukah Anda, bahwa babi tidak punya leher dan karenanya otomatis
tidak bisa disembelih di bagian lehernya? Tentu tidak ada yang kebetulan
di dunia ini. Allah Swt. mendesain fisik babi tidak berleher dan
Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan pada umatnya untuk menyembelih hewan
di lehernya. Mahabenar Allah yang telah mengharamkan babi bagi umat
Muhammad SAW dan menunjukkan bukti-bukti ilmiah kebenarannya dengan
cara-Nya sendiri yang sangat elegan.sampai sekarang belum ditemukan solusi untuk menyembuhkan penyakit ini
Sabtu, 10 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
menu
Popular Posts
-
Pantai Romodong terletak di bagian utara pulau bangka, tepatnya berada di Belinyu. Memiliki pesona yang sangat inim tetapi cukup sulit di ...
-
BIZZARE LOVE TRIANGLE Every time I think of you Tiap kali aku memikirkanmu I get a shot right through Aku benar-benar tenggelam Int...
-
http://www.youtube.com/watch?v=LLym-J650Yg
-
Langkah-langkah pemakaian suppositoria 1. Cucilah tangan dengan air dan sabun. 2. Jika perlu, dapat menggunakan sarung tangan. 3. A...
-
I used to bite my tongue and hold my breath Dulu ku selalu diam saja dan pasrah Scared to rock the boat and make a mess Kutakut sampan kan ...
-
Manfaat Handeuleum dan semua Khasiat Daun Ungu Daun Temen Handeuleum (Daun Wungu) (Graptophylum pictum Griff) Tumbuhan perdu...
-
Sekarang jamannya Wireless N kawan – kawan dalam blog ini saya akan membahas seputar Wireless N semoga bermanfaat ya kawan..... Berbagai m...
-
KEGUNAAN AIR LAUT BAGI TUBUH MANUSIA Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi darata...
-
http://www.youtube.com/watch?v=pq3B67bSHXs
-
understanding Psoriasis Psoriasis is an autoimmune disease of the skin , characterized by silvery scales are layered accompanied by rednes...
Mengenai Saya
Agnesmar123.blogspot.com
About
Blog Archive
-
▼
2014
(41)
-
▼
Mei
(28)
- PKN kelas X SMK
- Soal Penalaran Bahasa Indonesia kelas XI SMK
- Apa itu Wireless N ? Yuk Kupas Tuntas Disini
- Completely Peeled About Psoriasis
- Kupas tuntas tentang Psoriasis
- Pertanyaan Seputar Blog Kawan
- Stop pencemaran udara !
- Natural Ways to Overcome Oily Skin
- Oily Skin Care Tips
- Hair Care Tips Branched and Broken
- Beribu manfaat daun wungu
- Mari bertanam agar bumi terjaga
- Jangan buang sampah sembarangan !
- Buanglah sampah pada tempatnya
- Samsung s4 vs iPhone 5c
- Menyebarnya Flu Unta
- Manfaat dan Kandungan Daun pepaya
- Manfaat Surfing Bagi Tubuh
- Gapang beach
- Romodong Beach
- Kumpulan Motivasi
- Perbedaan Scrub dengan Lulur Susu
- SUSPENSI
- Roar - Katy Perry
- katy perry firework
- taylo swift back to december
- Taylor Swift Love Story
- Manfaat daun sirih
-
▼
Mei
(28)
0 komentar:
Posting Komentar