Bahaya mie instan
bagi kesehatan tubuh dan kandungan zat yang terdapat didalamnya. Mie
instan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh sebagian
orang di dunia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya mie
instan dikonsumsi karena harganya yang murah dan prosesnya yang cepat
dan simple. Namun dibalik rasanya yang enak dan lezat, apakah sahabat
mengetahui bahaya mie instan jika terlalu sering mengkonsuminya setiap
hari. Untuk itu bagi sahabat yang gemar mengkomsumi mie instan, sebaiknya
mulailah untuk mengurangi dan menghindarinya dari sekarang. Karena
dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya, ternyata mie instan
mempunyai dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti resiko
terkena usus buntu, kanker dan ginjal. Bahaya apa saja yang dapat
diakibatkan mie instan bagi kesekatan ? Mari kita simak selengkapnya
dalam artikel berikut ini :
- Mie Instan Mengandung Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat
mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak
sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika
dikonsumsi secara terus menerus dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel
penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk
mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2
hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan.
- Mie Instan Mengandung Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu
timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena
natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga
lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna
makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan
dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kandungan natrium tersebut
cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
- Mie Instan Mengandung Zat-Zat Berbahaya Lainnya
-
Bumbu dan pelengkap
Bumbu mie instan mengandung bahan penyedap rasa MSG (vetsin) yang
biasanya terdapat pada media mikrobial yang digunakan untuk
mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfunsi untuk mempermentasikan
bahan baku vetsin.
-
Bahan penambah rasa
Biasanya mie instan tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang
menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa pada mie instan.
Pemasalahan yang sebenarnya terdapat pada sumber flavor tersebut. Jika
flavor bersumber dari hewan tentu harus jelas jenis dan cara
penyembelihannya.
Artikel kali ini tidak melarang dan membatasi sahabat untuk mengkonsumsi
mie instan, namun jika sahabat ingin mengetahui cara dan menasak mie
instan dengan benar. Silahkan ikuti cara memasak mie instan berikut ini :
* Pada saat sedang memasak mie, air rebusan mie tersebut jangan digunakan sebagai kuah mie.
* Sebaiknya air rebusan pertama mie tersebut di buang, kemudian jika
sahabat ingin membuat mie kuah, gunakan air panas/hangat lainnya (air
termost) yang tidak tercampur dengan mie pada saat memasak.
* Atau masak mie instan sambil diaduk-aduk, kemudian buang air rebusan
mie tersebut. Setelah itu masak kembali mie dengan air mendidih yang
baru dan masak mie hingga matang dan siap untuk diberi bumbu.
NB :
Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita
semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya
karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C
akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur
penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie
dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”
0 komentar:
Posting Komentar